Friday, February 10, 2017

[DASAR EDITING] VIDEO EDITING DAN EDITOR



VIDEO EDITING DAN EDITOR

Tonton disini selengkapnya 


PENGERTIAN VIDEO
Video adalah gambar bergerak yang merupakan rangkaian dari banyak frame atau gambar yang diputar dengan cepat kemudian ditangkap oleh otak kita sebagai ilusi gerakan.
PENGERTIAN EDITING

Editing yaitu suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar atau cut to cut, menggabungkan gambar  dan menyisipkan transisi atau efek.

Pekerjaan editing merupakan proses menggerakkan dan menata video menjadi suatu gambar yang baru dan enak untuk dilihat. Secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi seperti titling, colour correction, sound mixing, dsb.

Editing berkaitan dengan pekerjaan :
1.       Menata, menambahkan atau memindahkan klip video atau klip audio
2.       Menerapkan colour correction, filter, efek dan peningkatan yang lain
3.       Membuat transisi antara klip

TUJUAN EDITING
1.       Membuang klip video yang tak dikehendaki
2.       Memilih gambar dan klip yang terbaik
3.       Menciptakan arus/kontinuitas
4.       Menambahkan efek, grafik, musik dll
5.       Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
6.       Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman.

KESIMPULAN TUJUAN UTAMA EDITING
Agar sebuah karya audio visual menjadi enak ditonton, atau menjadi tontotan menarik


METODE EDITING
1.       Film Splicing/ Penyambungan film
2.       Tape to tape (linear)
3.       Digital/ komputer (non linear)
4.       Live Editing

Pada proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja.  Banyak sekali variable yang harus diketahui dalam proses editing. Seperti camera angle, cameraworks, jenis shot, motivasi, informasi, komposisi, sound, dan continuity. istilah-istilah tersebut merupakan Grammar of The Edit yang harus dipegang dan diketahui oleh seorang editor. (Iwan Raditya R.)





KONSEP EDITING
Gambar atau shot dipilih, dipotong, disambung, menjadi sebuah adegan atau scene, scene itu digabungkan lagi hingga terbentuk sequence atau cerita yang utuh.

Shot : gambar hasil shooting
Scene : adegan
Sequence : kumpulan adegan


JENIS EDITING
1.       OFF LINE EDITING
PROSES EDITING TAHAP AWAL  DENGAN METODE DAN TEKNIK CUT TO CUT

2.       ON LINE EDITING
PROSES EDITING TAHAP AKHIR DENGAN MENAMBAHKAN  BEBERAPA EFEK VISUAL, INSERT JUDUL/ GRAFIS DAN SOUND EFEK DLL.

SIAPA EDITOR?
Editor adalah orang yang terlatih dan terdidik  untuk melakukan editing gambar pada saat pasca produksi            

SYARAT EDITOR
          Kreatif
          Memiliki cita rasa seni
          Memiliki pengetahuan teknis audio video dari belajar/ sekolah/ otodidak
          Paham cara mengedit (memotong/menggabungkan gambar)
          Mampu bekerja dalam tim
          Berbadan sehat, Tidak buta warna dan pendengaran baik.
          Peka terhadap jurnalistik
          Memiliki bank file (kumpulan lagu, sound atau video efek2 dll)

PRINSIP DASAR EDITOR
          Mengedit tidak boleh membingungkan penonton.
          Karya editing harus bisa dipahami oleh penonton
          Editor memposisikan diri sebagai penonton
          Mampu menutupi semua kekurangan dalam proses pengambilan gambar.
          menentukan shot yang akan digunakan.
          Jangan ragu untuk bereksperimen dalam menyusun shot-shot.


EDITOR IKUT SHOOTING, WHY NOT?
          Bisa mengingatkan Sutradara di lokasi shooting
          Saat ngedit, tanpa didampingi sutradara editor bisa bekerja.
          Bisa memberikan masukan untuk insert-insert gambar dan Continuity terjaga,
          Melihat langsung adegan di lokasi shooting, editor sudah bisa menentukan gambar yang akan diedit.
          tingkat ketepatan editing akan semakin terjamin.


CARA KERJA EDITOR

          FUNGSIONAL
Menentukan sebuah shot berdasarkan fungsinya. Sebuah shot lebar (Wide Shot) mempunyai fungsi yang berbeda dengan shot padat (Close Shot). Untuk menekankan sesuatu biasanya digunakan shot padat.

          PROPORSIONAL
Menempatkan  shot sesuai dengan proporsinya. Panjang pendek sebuah shot haruslah proposional. Begitu juga dengan penentuan titik potong (cutting point) dari sebuah shot. Penempatan shot yang terlalu panjang akan membuat penonton menjadi bosan. Kalau terlalu pendek akan membuat penonton tidak menangkap pesan yang ingin disampaikan.

          STRUKTURAL
Menentukan struktur susunan shot yang dibuat. Struktur editing tidaklah harus berurutan dari a sampai z. Bisa saja strukturnya dimulai dari b-c-a-g-d dan seterusnya. Ini juga dikenal sebagai juxtaposition.


EDITOR SEPERTI JURU MASAK
          Editor, ia seperti chef atau juru masak yang akan mengubah bahan masakan menjadi hidangan yang lezat. (Diki Umbara/Praktisi TV)


RAGAM PEKERJAAN EDITOR

          EDITING FILM : Ada dua jenis film yakni fiksi dan non fiksi/dokumenter, durasi sekitar 2 jam
          EDITING BERITA : ada dua jenis berita, hardnews dan feature, durasi sekitar 3 menit
          EDITING IKLAN : ada dua jenis iklan yakni iklan produk dan layanan masyarakat, durasi sekitar 30 detik
          EDITING VIDEO KLIP :  ada video klip biasa ada juga video klip karaoke, durasi 3-4 menit

                 
PERSIAPAN EDITING
1.       SEORANG EDITOR WAJIB MENYIAPKAN PERALATAN EDITING BERDASARKAN KEBUTUHAN.

2.       SEORANG EDITOR WAJIB MELAKUKAN PENGECEKAN DAN MEMASTIKAN PERALATAN DAPAT BERFUNGSI DENGAN BAIK

Latihan Soal :
1.       Apa pengertian dari video dan pengertian editing?
2.       Sebutkan tujuan editing?
3.       Apa tujuan utama editing?
4.       Sebutkan metode editing?
5.       Apa yang dimaksud dengan shot, scene dan squence?
6.       Apa beda offline editing dengan online editing?
7.       Siapakah editor itu?
8.       Apa syarat menjadi editor?
9.       Sebutkan ragam pekerjaan editor?
10.   Apa saja yang disiapkan editor sebelum memulai melakukan editing?

No comments:

Post a Comment